Review: Insidious The Last Key (2018)

Boleh dikatan aku snediri telat banget buat Review film ini, Yah karna jadwalku cukup padet karna udah ada disemester akhir, padahal doyan banget nonton film horror tapi waktu berkata lain. Cukup, Review ini telat banget .

Parapsikolog Elise Rainer (Lin Shaye) yang sudah pensiun sejak peristiwa mengerikan di Insidious: Chapter 3 kini berurusan kembali dengan kegelapan dan iblis jahat. Ia bersama Specs (Leigh Whannell) dan Tucker (Angus Sampson) pulang kembali ke kampung halamannya untuk menyelidiki gangguan supranatural dirumah yang pernah ditempati Elise saat muda dulu.

Film ini menggambarkan masa lalu Elise, atau bahkan lebih tepatnya benar-benar menceritakan tentang masa Lalu Elise dan hanya berfokus pada itu saja. Dari mulai hantu-hantunya, keluarganya, bahkan bagaaimana Elise menggunakan kelebihannya itu saat masih kecil. Jujur ajah, saya snediri engga terlalu berharap banyak buat Film ini. Kadang ada suatu rules dalam film, kalau film kebanyakan Sekuelnya (apalagi horror nih ya) ga bakalan lebih bagus dari yang pertama. So, aku sedikit turunin ekspetasi aku.

Film ini sebenarnya masih ada unsur-unsur yang dimiliki oleh Insidious yang lainnya, Di awal Film sudah sangat bagus, dengan menceritakan Elise kecil dan memperkenalkan Villain (Hantu) yng menjadi musuh utama di Film ini dan beberapa hantu lainnya yang ikut mengganggu atau membantu Elise juga. Jalan cerita dari film ini cukup baik dan padat, lebih berfokus kepada masa lalu Elise, namun cukup lemah saat bagian pengeksekusian meski di awal sudah dibangun dengan kuatnya. 

Unsur ketegangan di film ini masih bagus seperti film-film terdahulunya, entah kenapa cara menakut-nakutinyaa semakin lemah untuk film ini. Menurutku sendiri film ini terlalu banyak Jumpscare yang bermodalkan suara kencang daripada membngun atmosfer mencekamnya, meski sudah ditempat gelap dan pastinya hantu akan keluar juga, entah mengapa aku sendiri enggak bisa merasakan rasa takut tokoh-tokohnya. Bebeapa tokoh baruu juga seperti hanya muncul dan ya sudah nothing special about them, cuma jadi korban baru ajah.

Pengembangan karakter untuk tokoh baru agak kurang, malah seperti cuma numpang lewat juga karna kita enggak begitu kenal karakter dari tokoh itu sendiri. Untuk karakter Elise dan pasukannya sebenarna kita sendiri sudah mengenal mereka untuk yang mengikuti insidious sedar awal, namun agak kasihan dengan karakter barunya, meski pun terbilang sebentar, setidaknya berilah satu kesan yang bisa membuat kita ngerti karkternya.

Untuk hantunya.... Gak bakalan ngomong banyak sih, tapi hantunya enggak terlalu memorable seperti insidious terdahulunya. Dan mungkin aku sendiri yang ngeras kalau hantunya munculnya hanya sedikit gituh, bahkan pada saat klimaksnya, sangaaat sangaaat mengecewakan bagi aku. Masih inget banget bagaiana aku natap layar ga kedip sama sekali dengan perasaan kecewanya dan berkata " Loh... kok gini? Udah gituh?"

Overall Film ini masih bisa dinikmati, dan aku sendiri ke film ini suka suka kecewa gituh. Sebenarnya film ini masih menarik namun paling lemah diantara film terdahulunya

The Ranting is

58%