REVIEW: Deadly Virtues: Love.Honour.Obey. (2014)

Film ini menceritakan tentang seorang pria yang masuk secara paksa ke dalam sebuah rumah sepasang suami istri. Lelakii itu mengikat sang suami di dalam kamar mandi dan pada akhirnya sang lelaki mulai bermain dengan sang istri dengan kekerasan dan semacamnya. Dan pasangan suami istri
harus bertahan selama akhir pekan untuk mengusir orang tersebut.



yup akhirnya admin pun menonton film ini yang katanya gak jauh beda sama film Knock-Knock yang di dalemnya ada om keanu reeves. Emang admin udah lama enggak nonton film horor lagi atau thiller dan semacamnya, karna admin sendiri ini lagi vakum dalam masalah horor menhoror selama beberapa hari. Baiklah kita sudahi saja ini hehehe....

Dengan patokan poster yang memang agak bikin admin tertarik serta admin emang suka film yang kayak home invasion ala-ala Funny Games, The purge dan sebagainya itu, Admin langsung meminta film ini ke temen admin. Waktu admin liat rantingnya di IMDB emang kecil sih enggak sampai 5, tapi admin yakin dengan seyakin yakinnya kalau ranting yang rendah di IMDB gak selalu memungkinkan filmnya bakalan jelek atau sebalik nya juga.

Film ini memang agak klise. Dengan seorang penyusup yang masuk secara paksa ke dalam sebuah rumah dan menyekap semua orang di dalamnya. Tapi yang bikin admin agak kaget film ini memakai Bondage, kalau mau tau bondage itu apa silahkan search sendiri hoho u.u

Admin sudah bakalan mikir kesana kemari kalau nih film bakalan enggak jauh beda sama fifty shades of gray atau apalah itu. Tapi emag agak menyerupai novel atau buku itu, tenang ajah adegan ' anu ' nya ga banyak ko...

Beberapa scene admin loncat loncat karna film ini bikin admin bosan dan ngantuk. Bikn kesel sendiri. Entah mengapa bagi admin itu film ini enggak ada tegang tegangnya. meski bukan film horor atau film scary macam hantu. Film ini enggak mampu ngasih ketegangan untuk admin. Meski film ini bikin admin bertanya siapakah orang yang masuk ke rumah sang pasutri bikin admin tetap stay duduk di atas kursi. Tapi, sayang sekali kebanyakan negatif banget


Jikalau film ini di garap dengan semanis dan se apik mungkin.Bisa saja film ini akan jadi bagus karna jalan ceritanya juga lumayan menarik meskipun bisa dibilang klise. Tapi, sayang sekali untuk film ini enggak mampu mengangkat beberapa segii positifnya.
AKting para pemainya juga agak kaku dan terlihat terpaksa. Dan film ini juga punya pesan moral yaitu "Jangan bikin duplikat kunci di tempat yang nanyain alamat"

overal the ranting isss
30%

Komentar

  1. Salah nih admin, ga nonton filmnya utuh. Sbnernya nih film bagus pas di endingnya dia baru ketahuan mirip2 film equalizer gtu. Dia pemuda yg menegakkan keadilan kepada wanita2 yg diliat mengalami ciri2 KDRT. Makanya si Allison istrinya gak di apa2 in sama dia.

    BalasHapus

Posting Komentar