Review: Get Out (2017)


"I want your eyes, man, I want those things you see through."

Bercerita tentang seorang pemuda keturunan Afrika-Amerika yang hendak mengunjungi kekasihnya. Karena didera oleh rasa rindu yang teramat, pemuda tersebut lantas berniat untuk mengunjungi rumah kekasihnya untuk bisa melepaskan semua rasa rindu kepadanya. Namun alih-alih dapat meluapkan segala rasa rindunya, pemuda tersebut justru terjebak dalam rumah kekasihnya sendiri. Bukan karena sebuah kesengajaan, namun ia benar-benar terjebak oleh makhluk misterius yang terus menghantuinya. Sebelum ia sadar kalau rumah kekasihnya tersebut telah mendapat kutukan.

Ketika aku sendiri sangat kesulitan buat nemuin Film horror modern yang bener-bener nakutin, tetiba film ini muncul. Dan ya, kalian bisa katakan kalau aku telat menonton film ini. Soalnya, engga ada temen yang mau ku ajak nonotn film horror di bioskop, teman yang sangat langka. Awalnya saya nemu trailer film ini dulu dan entah kenapa aku yakin kalau film ini akan menjadi film yang serem banget. Untungnya film ini memang enggak mengecewakan.

 Memang film ini pun tidak murni Horror, karna ini Horror Thriller. Aku pun mikir, kenapa film ini bakalan di yakinkan menjadi film seraam. Dan benar saja, dengan nuansa yang dark dan bahkan film ini tidak perlu memunculkan Jumpscare yang agak lebay dengan suara besar banget, karna dengan kesunyian pun film ini mampu membuat kita waspada dan ngeri. Saya sendiri sangat senang dengan BAcksound yang digunakan film ini, karna ngingetin aku dengan film film lawas. 


Dengan Efek kesunyian yang diikuti backsound yang tidak mengangetkan dan hanya membuat tegang. Jujur film ini mampu bikin aku was-was.  Dengan pace film yang tidak terlalu terburu-buru. Dan dari awal kita di bawa pelan-pelan untuk mengenalkan satu persatu karakter disini dan tentunya dibumbui dengan kejanggalan yang ada dari beberapa karakter disini.

Dan memang film yang memakai tema kejanggalan atau misteri di suatu tempat sudah biasa, tapi film ini dengan misterius nya akan menuntun kita untuk menjelaskan mengapa karakter atau suasana di film ini janggal? Dan ya benar aja beberapa kemisteriusan di film ini bahkan jadi senjata utama yang super creepy.
Film ini mungkin satu dari beberapa bukti kalau jumpsare yang lebay akan kalah dengan atmosfer yang mencekam.


Kepanikan yang di rasa oleh sang tokoh utama bisa menjadi senjata juga untuk membuat kita ikutan panik dan takut apa yang akan terjadi dengan karakter utama kita tercinta. Dan mungkin disini agak diselingi sedikit jokes ketika sang tokoh utama menelfon temannya. Ada beberapa film horror juga yang mengandalkan atmosfernya namun gagal dalam pengeksekusian di film dan untungnya film ini sangat berhasil dalam hal itu. Asalkan waktu,suasana dan efeknya tepat atmosfer itu bakalan menjadi senjata ampuh.

Untuk aktingg para pemain disini, enggak perlu ditanya. Karna mereka sudah cocok memerankan beberapa tokoh freak dan sinting di film ini. Bahkan Daniel Kaluuya selaku tokoh utama berhasil meyakinkan bahwa dia benar-benar tertekan dan ketakutan. Dan mungkin film ini sedikit menyentil tentang rasisme yang terjadi di kalangan masyarakat dan dengan tema rasisme itu, flm ini sukses menakut-nakuti para penonton.

Overall... saya cuku speechless dengan film ini sehingga saya sendiri bingung mau membahas apa, karna film ini sudah perfect dan sangat menakutkan..

The ranting
85%

Komentar