Review: The Cabin In The Woods (2012)


  "They have to make the choice of their own free will."



Berkisah tentang operasi misterius yang dilakukan di bawah tanah untuk menghalangi munculnya monster. Gary Sitterson dan Steve Hadley yang seorang teknisi senior berdiskusi untuk merencanakan operasi tersebut. Operasi yang sama dilakukan oleh kelompok lain di Stockholm yang berakhir dengan kegagalan.
Para mahasiswa Amerika, Dana Polk, Holden McCrea, Marty Mikalski, Jules Louden, dan Curt Vaughan menghabiskan akhir pekan mereka di sebuah pondok di hutan. Dari tempat tersembunyi, Sitterson dan Hadley memanipulasi mereka dengan meracuni mereka dengan obat-obatan psikotropika yang dapat menghilangkan pemikiran rasional dan meningkatkan libido para mahasiswa tersebut. Mereka bertaruh dari departemen yang berbeda jenis, monster apa yang akan menyerang para mahasiswa dan mendiskusikan operasi yang sama dari negara yang berbeda.

Sebenarnya saya sendiri udah lama sih nonton film ini. Tapi, karena film ini merupakan salah satu film favorit saya sendiri jadi saya rela buat nonton ulang film ini.  Entah kenapa saya sangat senang dengan film ini, mungkin ini film horror satire pertama yang saya lihat. Awal nonton memang masih bingung mengapa film ini cukup aneh dan lucu. memang ada beberapa dark joke yang di lontarkan film ini dan cukupp bikin saya sendiri ketawa. Memang pertama kali saya nonton cukup bingung dan ngerasa ada sesuatu di balik film ini.

Mungkin beberapa orang bakalan bilang, film ini aneh dan gak jauh beda dengan film horror slasher lainnya. Film ini mirip Evil dead atau apalah. Dan setelah saya cukup lama mikir apa maksud dari film ini. Kenapa film ini di buat se klise mungkin, dan oran orang di balik layar pun memaksa lima tokoh itu bertingkah se klise mungkin seperti film horror slasher biasanya? Dan bahkan cara pemanggilan hantu atau monsternya pun se klise film horror lain. Dan ya aku baru nyadar kalau film ini merupakan film horror satire.

Dan Josh Whedon pun baik dalam mengungkit ke klise-an yang di punyai oleh beberapa film horror, dengan monster dan karakter masing masing tokohnya. Dan memang ada sebuah aturan sendiri dalam film slasher yang tidak memperbolehkan sang Virgin mati atau kalau pun mati pasti di akhir. Dan ya, aku cukup tidak asing dengan aturan itu. Dengan sindirannya ke film horror slasher atau horror secara umum. Film ini mnjadi film yang sangat bagus, aku sendiri sangat senang dengan kejeniusan di film ini.

Enggak usah mempertanyakan akting para pemain di film ini. para aktor dan aktris sudah cukup bahkan sangat baik dalam memainkan peran mereka masing-masing.Anna Hutchison pun memainkan aktingnya dengan baik sebagai the whore. Bahkan aku enggak nyangka kalau dia pun pernah main di serial Power Rangers, pantas saja wajah nya engga asing '-' . Untuk gore nya sendri... saya enggak mau nge bahas hal itu, karena sangat perfct.

Di bagian klimaks film ini pun sangat mengejutkan dan sangat sangat memorable bagi saya. Dan untuk monsternya pun mnurut saya cukup ngeri. Karena monsternya pun hampir mirip dengan villain di film horror lawas atau beberapa film horror. BEberapa orang yang tidak begitu mengerti dengan film ini akan bilang kalau film ini merupakan film jelek dan absurd. beberapa temanku juga bilang kalau film ini sangat jauh dari kata bagus. Dan mungkin hanya aku yang satu-satunya sangat senang dengan film ini.

Untuk orang yang sama sekali tidak lihat trailer, sinopsis atau plot film ini seperti saya ketika menonton ini untuk pertama kali. Film ini akan lebih terasa twsiting, karna setelah twist ending akan ada twist yang lain. Bahkan kegilaan yang cukup super akan cukup mengangetkan dan feeling insane atau crazy nya lebih terasa ktika kita tidak membaca sinopsis nya tentang film ini. Ketidaktahuan kita pun akan menjadi sesuatu yang menarik ketika menonton film ini.

Beberapa teman saya coba mencoba untuk menebak film ini, bagaimana endingnya dan apa yang akan terjadi selanjutnya. Dan saya pun ikut ikutan menebak. Alhasil, tebakanku kebanyakan meleset semua, dan harapan yang ku kasih ke beberapa karakter di film ini pun beberapa hangus. Film ini pun tahu bagaimana cara nya untuk menghancurkan ekspetasi kita terhadap alurnya.

Overall ... saya rasa film ini cukup atau sangat outstanding dan saya enggak tahu mau ngomong apa lagi tentang film ini. Karena film ini sangat sanagt jenius.

The Ranting is

100% (ya, rantingnya gak salah kok, memang perfect for this fcking movie. Dan... semua orang punya pendapat yang beda kan?)

Komentar