Review: Cold Prey (2006)


Sebuah film asal Norwegia yang dirilis tahun 2006, telah menarik perhatian saya sendiri. Dengan genre horror, Slasher film ini sendiri membuat saya semakin ingin menontonnya. Sebenarnya saya sendiri udah nonton film ini beberapa tahun lalu di TV saat tengah malam. Tapi berhubung saya sendiri lupa dengan alur nya jadi saya memutuskan buat nonton lagi barusan.



Film Cold Prey sendiri menceritakan sekelompok pemuda-pemudi yang bermain ski di pegunungan. Namun saya salah satu dari mereka mengalami kecelakaan sehingga kakinya patah ketika bermain Ski. Akhirnya mereka sepakat untuk menginap di sebuah motel tua di pegunungan itu sembari menunggu keadaan temannya yang membaik. Namun, mereka tidak mengetahui bahwa di motel tersebut ada seorang pembunuh berdarah dingin yang membunuh mereka satu persatu.

Well ... film ini memamng cukup Underated, karna enggak semua orang tau film ini. Namun dengan Underatedya film ini, saya sendiri semakin ingin tahu apakah film slasher underated ini layak di tonton atau tidak. Dan akhirnya saya sendiri memutuskan dengan tekad yang sangat kuat untuk menonton ulang film ini. Untuk di awal film, ada scene seorang bocah lelaki yang berlari-lari dari kejaran seseorang dan akhirnya bocah itu menghilang dan orang tua bocah itu pun melaporkannya ke polisi.

Saat Scene itu berlangsung saya langsung menebak kalau pembunuh yang membunuh bocah itu juga yang akan membunuh para tokoh di film ini. Untuk sebuah film Slasher, film ini cukup menampilkan ketegangannya dan bahkan unsur gelapnya sangat kuat disini. Saya sendiri merasa ngeri ketika menonton film ini, karena entah mengapa saya langsung membayangkan jika saya sendiri terjebak di motel yang jauh dari pemukiman dan ada seorang pembunuh yang mengincar saya.

Film ini sendiri sebenarnya cukup mirip dengan film - film slasher pada umumnya, yang ke klise-an nya sendiri cukup kuat. Bahkan saya sendir sudah bisa menebak siapakah yang akan menjadi hero di sini yang akan membunuh si pembunuhnya dan beberapa ke klise-an lainnya. Untuk sebuah film Slasher, film ini memiliki gore yang agak 'sopan'. Karna disini kita terlalu di perlihatkan pada adegan yang cukup explicit, dan mungkin untuk pecinta Slasher namun tidak terlalu kuat melihat darah film ini bisa di tonton dengan tenang.

Untuk karakter di film ini, jujur entah mengapa cukup bodoh. Dan akting dari beberapa pemain nampaknya agak kaku. Karakter disini juga selalu berkata agar tidak ribut namun tetap saja mereka heboh sendiri, dan itu membuat sya sendiri kesel. Entah megapa kebanyakan karakter di film Slasher selalu saja berkelakuan seperti itu XD.

Untuk sound effectnya sebenarnya agak lebay dan mengganggu sedikit. Tapi, untungnya hanya di beberapa bagian saja dan tidak sepenuh nya lebay yang masih bisa saya tolerir. Untuk alur sebenarnya cukup sederhana dan kebanyakan hampir mirip dengan film-film horror slasher lainnya. Dan untuk endingnya, sebenarnya ada beberaapa tebakan siapakah pembunuhnya dan untungnya tebakan saya berhasil satu dan ternyata ada twist ending lagi  di akhir film yang menurut saya memecahkan teori-teori saya.

Overall, film ini cukup menghibur bagi saya dan cukup menegangkan dan layak di tonton. Namun memang di menit-menit awal saya sendiri merasa bosan sampai saya menskip beberapa part dan langsung menuju klimaksnya saja.

The ranting is
65%

Komentar

  1. Pertama x nonton film ini di metro tv klo ga salah. Tayang jam 11 malem

    BalasHapus
    Balasan
    1. dulu aku di global tv, jaman belum disensor wkkwkw

      Hapus
  2. Sekarang tayang di mycinemachanel

    BalasHapus

Posting Komentar