Review: Wrong Turn (2003)

"You're the one who's gonna need to take care."


bercerita tentang Chriss Flynn yang ingin melakukan sebuah liburan tak terlupakan. Liburan tersebut berguna untuk menghilangkan kesumpekan atas rutinitas yang mereka jalani setiap harinya. Tentunya Chriss Flynn tidak ingin seorang diri dalam melakukan perjalanan liburan tersebut. Untuk itulah ia kemudian mengajak kedua temannya yang lain untuk ikut bersamanya dalam liburan tersebut. Tentunya ajakan yang diberikan oleh Chriss Flynn tidak disia-siakan oleh mereka.

Well.. mungkin waktu tahun 2000-an kita sedang apik apiknya dengan film film slasher ala-ala salah jalan dan beberapa mutan kanibal dan semacamnya mungkin. Wrong turn ini salah satu dari film yang memiliki kategori di atas yang saya sendiri sebutkan tadi. Entah kenapa saya tiba tiba kepepet banget ingin menonton film ini sebagai salah satu film untuk maraton film horror ala liburan.

film ini mungkin akan berseliweran hanya seputar bagaimana sang tokoh utama beserta teman temannya yang mencoba untuk survive tanpa di makan oleh para keluarga kanibal dan di bunuh dengan sadisnya. Yah mungkin pada jaman itu film slasher bertemakan film seperti ini masih asik dan banyak film yang menggunakan tema ini. untuk alur nya bisa di bilang simple sih dengan alur survive tanpa di bunuh ala slasher.
Film ini juga lumayan terkenal sehingga banyak nama film ini terpampang sampai di buat beberapa sekuel hanya untuk memberikan gore nya dan body count yang banyak. tapi saya sendiri tidak ada niatan untuk menonton sekuel dari film ini.

Untuk dari segi akting, memang sang pemain atau tokohnya sudah terlihat klise, mungkin pada jaman itu teknik ini sering di pakai dan mungkin paling populer. dengan heroine wanita yang sangat tangguh dan salah satu temannya yang annoying dan pacarnya yang super tangguh dan teman temannya yang ga di butuhkan hanya untuk body count. Aktingnya cukup bagus meski ada beberapa yang kaku dan ngeselin.

Elizabeth dushku (bener ga nulisnya?) Juga disiini terlihat dari awal bakalan jadi heroine tangguh kita yang enggak bakalan mati dan akan mebghajar para kanibal kanibal itu dengan di bantu pacarnya yang bakalan hidup. Disini banyak ke klisean film yang bisa kita dapati kok, dari polisi yang gak ada gunanya dan cuma nambah body count. untuk gore nya tidak terlalu parah banget menurut aku dan masih bisa tahan.
Namun film ini memang bikin tegang dan greget, mungkin karna tokoh dan entahlah, memang bikin greget ajah gituh. 

Film ini untungnya berhasil memberikan ketegangan dan 'kegemesan' dalam filmnya, dan mungkin menutupi alur yang cukup sederhana itu juga. Dan akting paa pemainnya pun menambah nilai plus dalam ketegangan dan kegemesan yang di tanamkan dalam film. Dan tidak jarang saya brteriak DAMN CARLY!

Overall film ini menurut aku tidak terlalu menuaskan saya namun dapat menghibur saya di waktu senggang. Katalanlah film ini telah di goreng matang namun lupa di bumbui.

The ranting is
60%

Komentar