Review: The New Mutants (2020)

Danielle Moonstar (Blu Hunt) merupakan satu-satunya yang selamat atas bencana misterus yang menimpa reservasi yang ia tinggali. Ia terbangun disebuah rumah sakit misterius yang ditangani oleh Dr. Reyes (Alice Braga). Disana teryata Dani tidak sendirian, ada empat remaja lainnya yaitu; Illyana (Anya Taylor-Joy), Roberto (Henry Zaga), Rahne (Maisie Williams) dan Sam (Charlie Heaton). Dr. Reyes mengatakan bahwa rumah sakit tersebut adalah tempat dimana para mutant baru diasingkan untuk dilatih mengendalikan kekuatan mereka, namun Dani sendiri tidak tau apa kekuatan miliknya tersebut. Hal mengerikan pun terjadi di rumah sakit setelah Dani datang, mereka semua diterror oleh hal supranatural yang mengerikan.

 Th New Mutants merupakan salah satu film yang sangat saya tunggu-tunggu, perilisannya sendiri diundur selama dua tahun! Bagaimana saya tidak sabar untuk menonton setelah film ini diumumkan akan rilis tahun ini. Namun saya sendiri cukup pesimis dengan film ini, karna waktu pengunduran yang sangat lama, re-shoot dan pergantian rating (yang direncanakan menjad R-rated malah beruha menjadi PG-13) membuat saya dan tentunya sebagian orang cukup memiliki ekspetasi yang kecil untuk film ini. The New Mutants menawarkan sebuah elemen segar bagi dunia Superhero, yaitu genre Horrornya, apalagi film ini mengambil beberapa mutant dari X-Men dan menggabungkannya dengan unsur horror, tentunya menjadi sebuah ide yang cukup menarik. Terlebih sangat jarang film yang diambil dari Marvel mengusung genre Horror. Tentunya para penonton sanga menunggu kehadiran film ini 2 tahun yang lalu, dan hype-nya sudah memudar sekarang.

The New Mutants dibuka dengan Dani yang terbangun  di rumah sakit setelah kejadian misterius yang melanda reservasinya dan menewaskan sang ayah. Kemudian Dani diberitahu mengenai rumah sakit ini oleh Dr.Reyes, yang ternyata rumah sakit ini dihuni pula oleh 4 mutant remaja lainnya yang sedang dilatih untuk mengendalikan kekuatan mereka dan memungkinkan untuk keluar dari rumah sakit tersebut apabila sudah bisa mengendalikan kekuatannya.

Dari pembukaan ini, kita disuguhkan oleh kemisteriusan yang ada pada rumah sakit tersebut. Betapa sepi penghuni rumah sakit tersebut dan hanya ada 5 orang mutant yang menghuni beserta satu dokter saja. Tentunya menjadi sebuah tanda tanya yang cukup besar, ditambah lagi aura gelap nan misterius yang dipancarkan oleh rumah sakit tersebut menambah kesan misteriusnya. Kita pun langsung diperkenalkan oleh 4 mutant lainnya beserta kekuatan mereka yang dijelaskan seiring alur berjalan. Namun, mungkin yang paling menonjol adalah Illyana dengan sifat yang keras apalagi pada Danielle, sehingga menimbulkan konflik antara mereka berdua. Film ini dibumbui juga oleh konflik remaja yang memang tidak jauh-jauh dari saling ejek, melanggar peraturan atau perihal cinta. Kita bisa melihat ikatan antara karakter satu dengan yang lainnya dan hubungan mereka, kita juga disuguhkan sifat-sifat antar karakter yang cukup berbeda satu sama lain dan masing-masing menyembunyikan suatu trauma dibaliknya.

Horror dalam film ini pun ditampilkan dengan baik melalui trauma-trauma yang dimiliki oleh para karakter. Kebanyakan trauma yang dimiliki adalah hasil dari kekuatan mereka yang belum terkendali, sehingga menimbulkan suatu petaka bagi mereka dan orang lain yang akhirnya berujung menjadi sebuah trauma yang membekas dalam diri mereka. Masing-masing trauma para karakternya pun menggambarkan latar belakang mereka masing-masing, bagaimana mereka awal mengetahui kekuatan mereka dan itu menjadi sebuah informasi latar belakang yang cukup baik namun tak maksimal. 

Alur dalam film The New Mutants sebenarnya cukup bagus, namun ternyata tidak sesuai dengan yang saya duga. Awalnya saya mengira bahwa konflik utama dari film ini adalah pergualtan antara diri mereka dan kendali atas kekuatan mereka sehingga itulah yang menjadi unsur horror utama dari film ini. Apalagi seringkali disebutkan perihal kendali atau kedisiplinan, sehingga saya sendiri mengharapkan bahwa terror yang ditampilkan akan hadir dari diri mereka versus kendali atas kemampuan mereka. Namun, yang hadir adalah manisfetasi trauma mereka yang tiba-tiba hidup menjadi nyata dan menyerang mereka. Saya tidak kecewa akan hal tersebut, namun eksekusi dari ide tersebut terkesan sangat sangat nanggung dan terkesan sangatlah datar. Terror yang dihadirkan pun menjadi tidak matang dan seperti kehilangan arah.

Penggalian karakter dalam film ini kembali lagi tidak begitu dalam, sehingga kita hanya melihat sifat-sifat luar dan terasa sangat sulit untuk menaruh simpati pada mereka. Namun, saya merasa Illyana adalah yang paling menonjol disini, dia digambarkan sebagai karakter dengan watak yang amat keras sehingga kita bisa mencintai atau membencinya dalam satu waktu. Dia memendam suatu trauma yang amat mendalam di balik sifatnya yang nampak menyebalkan, saya merasa dialah karakter yang paling bisa ditoleransi dan mungkin bisa dibilang 'hidup'. Karna, kebanyakan karakter yang lain hanyalah remaja biasa yang tidak memiliki keunikan dalam karakterisasinya, apalagi karakter cowonya yang hambar. Dani yang menjadi kunci utama dalam film ini pun seperti kalah tertutupi oleh Illyana, entah mengapa karakterisasi Illyana yang cukup kuat membuat Dani seperti tertutupi, apalagi dia terlihat datar-datar saja pada hampir sepanjang film.

Saya paham dan sadar bahwa misteri utama dalam film ini adalah 'Apa sih kekuatan Danielle?' dan 'Darimana  hal-hal supranatural muncul yang mengancam nyawa para remaja tersebut tiba-tiba muncul?". Namun, sayang sekali misteri tersebut bisa ditebak dengan cukup mudah, bahkan saya sendiri bisa menebaknya saat terror utama muncul dan langsung berasumsi bahwa itu berasal dari Dani. Sangat disayangkan padahal film ini bisa menggali lebih dalam lagi perihal hal misterius, seperti mengapa hanya ada satu dokter dan rumah sakit yang sebegitu besarnya hanya diisi oleh lima orang mutant? Atau mereka bisa saja mengekplorasi rumah sakit tersebut sehingga menemukan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan perihal kemisteriusan rumah sakit tersebut, bisa juga mengulik perihal struggle mereka dengan kekuatan yang masih tidak terkendalikan. Memang masalah perihal kekuatan tersebut lebih disorot pada Dani dan kekacauan yang ia lakukan, namun eksekusinya terasa kacangan dan hambar, apalagi final battle yang seharusnya epic malah menjadi biasa saja.

Overall, The New Mutants menghadirkan suatu hal yang cukup segar dalam film superhero Marvel, dimana film ini menjadi film 'marvel' yang mengusung horror. Namun sayang, unsur horror dalam film ini yang saya harap menjadi wow seperti pada trailernya yang cukup menjanjikan dan mencekam, namun malah menjadi hambar dan mengecewakan. Penggalian masalah dalam film ini pun terasa dangkal dan datar, bisa saja film in mengekplorasi berbagai hal misterius dalam rumah sakit yang mungkin akan menjadi sebuah misteri yang baik, dan menambah konflik perihal masing-masing karakter dengan kekuatan mereka yang tenttunya bisa menjadi terror bagi mereka sendiri. Namun sayang sekali Cast yang bagus, dan akting Anna Taylor-Joy yang bagus terbuang sia-sia. Namun kita mungkin masih bisa menikmati performance yang bagus tanpa memikirkan alur yang mengecewakan.

Rating

40%