Review: The Babysitter (2017)




Diceritakan Cole (diperankan Judah Lewis) jatuh cinta dengan babysitter-nya (diperankan Samara Weaving) Bee. Dia sangat hot, lucu, dan juga populer. Pada suatu malam, pada saat pembangkangan, Cole diam-diam tetap tidur menjelang waktunya untuk menemukan bahwa dia sebenarnya adalah pembunuh berdarah dingin yang bersekutu dengan Iblis.

Dia sekarang harus menghabiskan malamnya untuk menghindari kelompok pembunuh Bee, yang tak akan berhenti untuk mencegah Cole menumpahkan rahasia gelap mereka. Terserah Cole untuk bertahan malam (dan meledakkan beberapa orang di sepanjang jalan).

Maybe aku ngerasa sedikit bersalag gegara aku review film ini dulu dibandingkan Insidious The last key. Jujur juga aku sendiri udah cukup lama nonton film ini. Karna waktu waktu sekarang emang susah banget buat cari yang kosong, akhirnya banyak film yang sangat harus di review di blog saya. Bahkan unek unek saya sendiri tentang berbagai film yang sudag aku tonton harus banget aku tuangin kesini.

Film ini sendiri sebenarnya mengambil tema yang sama dengan Better Watch out yang sebelumnya emang udaha ku review. Namun cara pengeksekusiannya sendiri berbeda dari Better Watch Out. Film ini sendirj masih dituangi dengan dark comedy yang cukup menggelitik sendiri. Meski dengan beberapa gorenya film ini masih cukup fun dan terbilang friendly bagi yang enggak terlalu suka gore, comedy gelap yang menyelingi film ini bahkan bisa jadi pemecah rasa tegang.

Film ini sendiri tidak terlalu bertele-tele dan hanya menceritakan yang seperlu nya saja. Seperti pengenalan berbagai karakter dan bla bla bla. Bahkan awalnya aku sendiri nganggep film ini lebih ke comedy, karna sedari awal memang sudah bikin ketawa. Dengan aksi Cole yang polos dan sikap nya yang kanak kanak, menjadi protagonis yang lucu namun tidak ngeselin juga. Samara Weaving sendiri baik dalam menjalankan tugas nya sebagai antagonis utama yang cantik dan menggoda.

Memang film ini cukup banyak komedinya, namun jangan lupa dengan gorenya. Gore disini cukup lucu karna akan diselingi komedi juga, meski gorenya sendiri memang cukup sadis karna mengeluarkan banyak darah. It's Fun.  Cole yang berusaha Untuk survive dari kejaran Bee dan kawan kawannya untuk di persembahkan dalam sebuag sekte, mengingatkan kita pada Home Alone dengan bumbu darah. Dan karakter cole tak menyebalkan dan cukup pintar ini bisa menjadi protagonis yang fun.

Untuk jalan cerita The Babysitter ini sendiri cukup simple namun unik juga. Bahkan aku sendiri sangat terhibur dengan film ini karna alurnya yang tak terlalu berbelit dan to the point to how to survive the killer, it's fun. Dark comedynya pun cukup pas bagi saya karna berhasil mengocok perut saya sendiri. Apalagi dengan nama Netflix, film ini tentunya tidak mengecewakan.

Overall, film The Babysitter bagus dan fun. Bagi orang yang sangat menyukai gore, masih bisa kok menikmati film ini. Dan bagi yang tidak terlalu senang Gore juga masih bisa menikmati film ini, karna gorenya pun tak terlalu parah dan fun juga.

The Ranting Is
80%

Komentar