Review: Life(2017)




"Goodnight, nobody."





Bercerita tentang sebuah proyek luar angkasa yang tengah jadi perbincangan hangat di seluruh dunia. Proyek tersebut tidak lain adalah upaya pencarian planet baru yang bisa digunakan untuk hidup manusia selain bumi. Meski proyek tersebut terkesan mustahil untuk dilakukan, namun tidak dengan sekelompok orang yang terdiri dari 6 orang yang kini tergabung dalam proyek tersebut. Mereka meyakini bahwa di luar sana masih terdapat sebuah planet yang layak untuk dijadikan hunian baru umat manusia.

Yap, kali ini saya sendiri bakalan me review film yang tadi malam saya baru Nonton. Yap, aku telat lagi. Sebenarnya ketika film ini keluar saya ingin langsung menontonnya, tai sayang teman-temanku pada hari H baatalin nonton jadi aku enggak jadi nonton juga. Tapi, sekarang pun aku sudah senang dan lega karna sudah menontonnya.

Setiap kita berfikir tentang Sci-Fi horror, pasti kita kebanyakan langsung berfikir tentang alien attau hal-hal yang berbau dengan itu. Memang, film ini pun tidak akan jauh dengan hal-hal itu. Untuk yang ingin seuatu hal yang berbau dengan obrolan jenius antar astronot di film ini, mungkin kalian akan kecewa karna di film ini tida akan disugguhkan obrolna pintar seperti di film Sci-Fi lain. Mungkin ini yang paling aku suka, karna aku pun tidak terlalu pintar untuk mencerna obrolan jenius di sebuah film jika menyangkut pautkan dengan IPA '-' .

Di film ini, kita langsung disuguhkan dengan kesadisan sang monster dalam menghabisi satu persatu astronot tak bersalah itu. Maybe film ini pun enggak jauh jauh dengan slasher jadi mungkin para karakter disini meski pun astronot pun mereka masih melakukan hal yang cukup bodoh dan akhirnya nenyebabkan kematian mereka itu sendiri tapi entahlah... Di film ini sebenarnya tidak usah kecewa karna kebodohan mereka, bahkan aku sendiri pun memaafkan kebodohannya. Karna pada scene matinya astronot itu cukup sadis. Jadi mungkin kebodohan mereka akan di lupakan.

Untungnya dengan kematian yang cukup sadis bisa menjadi suatu hiburan di film ini. Dan bahkan, kebodohan mereka pun bisa di bipang cukup intens. Karna ketikamelayang di udara dan di kejar oleh makhluk yang akan memangsamu. Perasaan hopeless yang ada dalam diri astronot itu pun semakin menjadi jadi sepanjang film. Semakin intens film ini dan semakin hopeless pun para astronot itu. 


Mungkin aku sedikit kecewa lafna mengharapkan desain teknologi nya akan super canggih, dan disini biasa saja. Bahkan CGI nya tidak jelek hanya saja biasa saja. Dan entah apa hanya perasaanku saja, Jake Gyllenhaal selalu memerankan karaktee yang dark dan penyendiri, dan di film ini dia berperan menjadi salah satu karakter yang dark dan penyendiri. 

Spoiler alert (i guess)

Jika di posternya kita melihat ryan Reynolds bersanding dengan Jake Gyllenhaal dan Rebecca Ferguson yang akan mendapat peran lebih banyak, dan mereka pun menjadi tokoh utama. Ryan Reynolds disini enggak dapat peran yang lama selama Jake atau Rebecca, dan mungkin itu suatu kekecewaan terberat saya. Dan... Untuk endingnya. Bagai disambar petir katanya, ya endingnya cukup mengejutkan dan saya pun sampe speechless untuk beberapa saat. Masih tidak terima dengan ending yang disuguhkan... Tapi, meski pun begitu aku sangat senang dengan endingnya. Karna membuat kita ingat kalau "hidup" tidak selamanya indah.

The Ranting is
75%

Komentar