Review: Sadako vs Kayako (2016)



bercerita tentang sebuah teror yang menakutkan yang dilakukan oleh dua hantu yang bermain di dua film berbeda dan mereka dipersatukan untuk meneror seorang gadis cantik bernama Yuri Kurahashi. Dilihat dari trailer film ini terlihat seorang gadis yang menaiki sebuah tangga dengan terengah engah, setibanya di sebuah kamar, tampak sebuah televisi yang melihatkan sumur dan hantu Sadako yang sudah siap meneror.

Kayako sesosok hantu emak emak (?) yang suka turun dar tangga dengan ssound effect tulang patah, dengan merangkak-merangkak tiada lelah tanpa terpeleset. Ditemani dengan sang anak tercinta yang doyan nongkrong ft. sang kucing yang suka ngeong lewat mulutnya. Melawan mbak sadako yang doyan main di sumur dan menjadi bahan perkepoan orang-orang untuk menonton videonya yang booming, dengan rambut bak iklan shampoo yang sangat panjang lebat dan berkilauan, berjalan dengan tertatih tatih bak model. Mereka di pertemukan dengan romantisnya dalam sebuah film yang mengusung dua hantu legend asal jepang tersebut.

Yep ... sudah baca paragraf panjang di atas? Basically memang seperti itu jalan ceritanya. Dan jujur saya salah satu orang yang sangat takut dengan hantu kayako sejak film Ju-On pertamanya. Entah mengapa mbak kayako demen banget ngehatuin mimpi saya gituh, sampe setiap mandi saya suka nengok ke atas hanya untuk memastikan kalau mba kayako engga main di atas. Dan untuk mbk sadako, ya saya sukses takut nontonn film tengah malam sendirian.

Awal nya saya punya niatan nonton film ini tahun lalu di bioskop dengan kaka saya. Namun, melihat banyak karakter film yang berantem juga akhirnya saya menunda nonton film ini yang pada akhirnya filmnya sudah engga ada di bioskop. Dan bisa di bayangkan baru kesampaian tahun ini. Lama banget kan? Bener banget.
Kali ini saya nonton film ini engga sendirian, ditemani kawan kawanku yang setia dan selalu mau di ajak nonton film horror. Dan saya engga mau nonton sendirian karena saya takut dengan mbak kayako.

Film yang mengusung crossover antara dua hantu ikonik ini terbilang mindblowing buat saya dan cukup mengejutkan bagi saya sendiri. Di tahun 2016 yang banyak film memampang tulis VS dua hantu ini tak kalah untuk saling beradu juga. Jujur saya sendiri yang menjunjung tinggi keyakinan kalau film ini bakaln sangat sangat menakutkan karna dua hantu yang sanagt seram menyatu menjadi satu di sebuah film. Ini merupakan ide yang bodoh namun bagus juga. Saya sangat mendukung film ini.

Dengan teror kaset yang menjadi senjata andalan sadako, dan rumah hantu punya mbak kayako membuat film ini sangat sangat menarik. Jujur film ini tidak memberikan jumpscare yang banyak namun dengan perlahan memberikan terror pada kita dengan perantaranya sang karakter di film ini. Footage dari video ini sukses masih menakuti saya dan saya tidak bosannya ketakutan dnegan video milik mbak sadako itu.

Rumah milik mbak kayako pun masih dengan suksesnya menakuti saya. Toshio yang sellau meberi kejutan pun sukses mengejutkan saya di setiap adegannya. Dengan alur yang fast pacing tanpa istirahat sejenak, Sadako vs kayako ini menajdi film yang mebebrikan terror maximal, Sayang sekali dengan fast pacingnya itu porsi kayako sebagai hantu lawan sang sadako mendapat porsi sedikit dan tidak seimbang dengan sadako yang notabene menit-menit terror di berikan kepadanya. alur film yang simpel dan padat membuat film ini pun tidak membosankan, karena terror yang tak berujung itu memang benar-benar tida berhenti.

Dengan final fight yang sangat saya nanti nanti di akhir dan pasti saya engga bakalan melewatkannya, saya selalu berharap jika film ini memeiliki final battle yang akan memorable bagi saya. Dan tentu saja itu benar, teman teman yang menemani saya pun ikut ikutan bersorak sorak ketika melihat sadako dan kayako saling bertarung ala emak emak yang saling jambak menjambak. Endingnya pun bagi saya cukup mencekam karna menggantungnya dan terror yang tak berujung itu.

Overall, Sadako VS Kayako ini merupakan film crossover antara dua hantu yang sangat fun dan tidak melupakan kehorror-an yang dimiliki oleh masing masing hantu. Meski alur nya terlalu cepat dan sedikit tidak memuaskan bagi saya sendiir karna mbak kayako memiliki porsi lebih seikit. Film ini bisa menyajikan komedi (?), Horror, Action(lha? ya itu berantemnay tuuuhh) dengan baik.

The ranting is
74%


Komentar

  1. Thanks for info, dont forget to visit my website https://bit.ly/2Aa9HFB

    BalasHapus

Posting Komentar