Review: Grave Encounters (2011) & Grave Encounters 2 (2012)


Hai semuanya, sekarang admin bikin double Review, yang mana dalam satu pos menjadi ada dua review film. berhubung filmnya itu ada dua jadilah admin naruh double features sendiri ke post ini.



Baiklah sekarang admin bakalan mereview fillm pertamanya dulu
Lance Preston seorang pembawa acara supranatural horror pemburu hantu, Grave Encounters, kini mengambil lokasi rumah sakit jiwa Collingwood Phychiatric Hospital untuk episode 6 acara mereka tersebut. Dengan bantuan crew, Sasha, T.C, Matt dan satu lagi Houston, mereka melakukan observasi sendiri tentang situasi rumah sakit jiwa tersebut. Berbagai asumsi-asumsi dari warga sekitar pun mereka dapatkan tentang rumah sakit jiwa tersebut. Tapi namanya juga sebagai tujuan untuk semata-mata hiburan saja mereka tidak percaya akan cerita-cerita tersebut dan harus melihatnya terlebih dahulu barulah percaya. Akankah Lance dkk berhasil menemukan sesuatu yang terjadi sebenarnya di rumah sakit jiwa tersebut? Akankah mereka bisa keluar lagi dari rumah sakit jiwa tersebut?

Ya film ini sebenarnya memang sudah lama sekali mau di tonton, sayangnya waktu yang kurang membuat film ini terus dan terus di undur. akhirnya beberapa hari yang lalu, admin dengan kawan-kawan pun menonton film ini bersama - sama. sepanjang film teman-teman admin teriak teriak pada beberapa scene, admin juga teriak karna ikutan kaget.

Dan warning mungkin ada Spoiler

Film ini mengambil seperti halnya Paranormal Activity namun bedanya ini bercerita bahwa seperti sebuah acara televisi tentang paranormal. Dan mereka pun beraksi dalam siarannya. Pada awalnya kru acara tersebut memang bercanda dan menganggap bahwa RSJ tersebut tak berhantu, awal film memang sedikit pelan dikarenakan mungkin menjelaskan kepada sang penonton tentang film ini dan mungkin berhubung ini adalah film found footage, mungkin memang benar The Vicious Brothers berhasil meyakinkan penonton yaitu teman - teman admin kalau film ini adalah nyata.

Di film ini kita bakalan super gelap-gelapan dan efek itu membuat admin sedikit ngeri karna memang minimnya cahaya, dan film ini memakai kamera infrared (CMIIW) yang bikin layar hijau hijau gituh kayak hijau daun (apaan sih). Film ini enggak ngebosenin dan menurut admin memang keren akting para pemain juga yang berhasil meyakinkan kita kalau film ini adalah film 'asli'.

Dengan gangguan-gangguan para hantu yang makin menyeramkan, film ini bagus dalam membangkitkan ketakuta para penonton secara perlahan. Film ini memang tidak terlihat banyak budget atau mengeluarkan budget yang sangat tinggi, meski budgetnya terlihat sederhana. FIlm ini mampu memberikan jumpscare dan ketakutan yang sangat pas.

Dan film ini juga memang meski dengan efek wajah hantu yang pada zaman ini di pakai buat filter di S****hat, tapi film ini mampu buat nakutin dengan penampakan sederhana disana, karna memang ditunjukkannya juga pas, diasaat semua sedang deg-degannya minta ampun sang sutradara dengan pandainya memberikan Jumpscare yang sukses membuat semua menjerit.

Overall film ini memang sebuah fim sederhana dan tanpa efek yang super dupeer tapi film ini mampu menakut-nakuti para penonton.

The Ranting is
70%











Grave Encounters 2 meliputi kisah Alex Wright (Richard Harmon) yang sangat berambisi untuk membuat film horror ditempat film “Grave Encounters” yang sangat disukai-nya. Alex yang sangat menggemari film “Grave Encounters” akhirnya pun membuat film serupa dengan mendatangi lokasi kejadian film tersebut. Dengan mengajak ke-empat teman-temanya. Awalnya, Alex menyesal karena mereka telah gagal dan ia pun telah gagal untuk memproduksi sebuah film sejenis “Grave Encounters” karena tidak ada tanda-tanda kemunculan roh-roh gaib di tempat tersebut. Apa yang telah ia harapkan kemudian terjadi, namun mengerikanya ini lebih dari apa yang telah ia harapkan ketika teman-temanya yang menjadi korban satu per satu meninggalkanya.

Sehabis nonton film yang pertama, admin dan kawan-kawan langsung joss film keduanya karna film yang pertama sukses nakut nakutin admin dan teman-temannya. Meski bayak simpang siur kalau film kedua jelek, tapi karna penasaran ya mau bagaiman lagi.

Awas ada spoiler loh


Film ini mengambil sudut padang mahasiswa yang bakalan mencari tahu apakah film Grave encounters itu nyata atau tidak. Sepertinya film ini di buat untuk semakin meyakinkan kita bahwa film yang pertama nya itu asli dan buktinya adalah mahasiswa-mahasiswa ini mencaritahu kebenarannya.

Film ini masih ada di lokasi yang sama dengan film pertama namun karakter yang di film ini memang kalau remaja berkelakuan layaknya remaja sih jadi agak labil gimana gituh. Dan sayangnya setengah lebih nya film ini memang agak membosankan dan berbeda banget dengan film yang pertama. 

untuk film yang kedua ini, kita menunggu momen-momen menyeramkannya cukup lama dan kurang untuk jumpscarenya dan kurang berhasil membuat kami teriak layaknya film pertama itu. Dengan keseraman yang menurun dari film pertama, bikin admin emag kecewa. Dan padahal dengan masih hidupnya pemeran utama, harusnya film ini dpaat di eksekusi dengan baik.


Namun sayang pengeksekusiannya kurang dan membuat film ini kurang bagus meski masih bisa menghibur.

Overall film ini memang menajdi sekuel yang kurang memuaskan hasrat penonton untuk kebali terhibur dengan nuansa film pertama, tapi film ini masih layak tonton. Tapi tetap saja bagi yang menaruh ekspetasi sangat tinggi ke film sekuel ini, akan kecewa.

The Ranting is
50%

Komentar