Review : Don't Breathe (2016)


"There is nothing a man cannot do once he accepts the fact that there is no god."


Money (Daniel Zovatto) yang kerap bertindak nekat, menemukan satu target empuk. Yakni rumah yang hanya ditinggali seorang mantan anggota militer tua dan buta (Stephen Lang). Kabarnya, Pak Tua ini menyimpan uang ratusan ribu dolar sebagai ganti rugi atas kecelakaan yang menimpa putrinya. Apalagi, kompleks perumahan di sekitar rumah tersebut kosong melompong, tak lagi berpenghuni.
Pacar Money, Rocky (Jane Levy), yang ingin minggat bersama adiknya dari rumah sang ibu yang pemabuk, setuju dengan rencana kekasihnya tersebut. Sementara Alex (Dylan Minnette) yang diam-diam menyukai Rocky, mengikuti rencana ini dengan setengah hati.

Sampai di rumah terpencil tersebut, ternyata ada satu hal yang tak mereka perhitungkan. Bahwa mantan serdadu ini, akan melawan balik para pencuri ini tanpa ampun. Bahkan keadaan pun berubah 180 derajat. Kini para pencuri lah yang menjadi buruan pria tua dan buta ini. Keadaan memburuk setelah mereka menemukan rahasia gelap yang disimpan sang pemilik rumah

Kemarin baru admin maksain buat download film ini karna waktu nonton ketinggalan jadwal dan gagal. Akhirnya pennatian panjang admin tercapaikan dengan adanya tempat download untuk film-film pilihan hehehe.

Don't Breathe ini mungkin mengusung suatu ide yang baru dengan villainnya adalah orang buta yang seperti memiliki kekuatan super, bahkan buta tapi seperti tidak buta. Mungkin si pencuri- pencuri ini dalam hati mengutuk kenapa mereka harus mencuri di rumah sosok kakek berkekuatan super pendengaran.

Film ini memang tidak memberikan unsur suara untuk jumpscare yang banyak, namun tanpa suara-suara seperti itu pun film ini sukses memberikan ketegangan yang super, sampai-sampai penotnon tidak di buat untuk menarik nafas sejenak. Dengan budget yang tak terlalu tinggi film ini berhasil sukses. Dan ini membuktikan kalau flm horror yang seram tak harus memiliki budget yang tinggi, hanya memerlukan akting, cerita dan nuansa pun film bisa menjadi bagus.

Untuk akting Jane Levy dan Stephen lang puuun patut di acungi jempol, karena sudah memberikan efek ketegangan di film. Dan Stephen lang berhasil menjadi sesosok 'monster' yang menakutkan di film ini. Dengan minimnya suara yang harus di hasilkan saat The Blind Man di sekitar san tokoh, membuat kita ikutan nahan nafas dan mengeluarkan suara seminim mungkin. Film ini pun berhasil memberikan feel yang membuat penonton merasakannya juga.
Dan banyak adegan yang cukup katakanlah bikin gregetan.


Film ini juga mengajarkan, enggak semua film tanpa jumpscare dan efek-efek suara yang keren akan jadi film yang jelek. Buktinya film ini sukses memberikan ketegangan yang berkelanjutan kepada penonton. Film ini juga sukses membuat Roller Coaster di emosi admin, yang awalnya tegang jadi sedih. Bahkan ada suatu Scene yang bikin admin malah bersimpati kepada The Blind Man, bahkan sempat mikir kalau dia emang ternyata bukan Villainnya (loh kok?)

Overall film ini berhasil memberikan ketegangan dan kengerian tanpa visual Audio yang lebay, bahkan akting stephen Lang menjadi sosok The Blind Man membuat terbayang-bayang agar tidak macam-macam dengan orng tua (ahaha).

The Ranting is
85%.

Komentar