The Boy (2016)

"You wouldn't hurt me, would you Brahms?  "
-Greta Evans-



Tanggal Rilis: 23 Januari 2016
Genre: Horror, Mystery
Durasi: 97 Menit
Sutradara: William Brent Bell
Pemain: Lauren Cohan, Rupert Evans
Studio: Lakeshore Entertainment, Entertainment

Sinopsis
Seorang pengasuh bernama Greta () dikejutkan oleh sebuah keluarga yang telah menugasinya untuk mengasuh seorang anak. Bukannya ia mengasuh anak, namun yang ia dapati adalah sebuah boneka yang berukuran seperti anak kecil yang diminta untuk diasuh. Dengan keterpaksaan Greta pun menerimanya dan ia pun menanggung semua misteri yang ada dalam boneka dan rumah tersebut.

Film ini awalnya Admin pikir seperti film jenis anabelle dan sebagainya atau chucky, ternyata enggak seperti yang admin kira. Dengan unsur rumah besar yang mencekam dan tinggal seorang diri. Film ini sedikit menunjukan beberapa klise film horor. Dengan boneka yang sedemikian rupa di rancang untuk menambah ketegangan penonton memang cukup untuk menakuti admin. dengan tatanan kamera yang cukup membuat admin sendiri tambah tegang pun ya bikin admin semakin nyaman di bangku penonton.

Dengan sound effect yang menurut admin tak terlalu alay untuk film horor ini. Tetapi ada juga jumpscare yang enggak begitu penting di film ini dan malah terkesan lebay untuk admin. Dan memang terkadang ada beberapa part yang menurut admin terkesan bertele-tele. Namun di film ini kita seperti di ajak untuk merasakan apa yang di rasakan Greta, dengan segala kegilaan dan apa yang dipercaya bahwa Bhrams sang boneka tersebut hidup, menurut admin terkesan bagus.

Boneka nya juga sempat membuat admin bertanya-tanya apakah sebenarnya hidup atau nggak, atau hanya permainan otak sang sutradara yang akan membawa kita ke ending yang layaknya film Last Shift. Banyak banget tebakan-tebakan admin yang memang lumayan meleset. Dengan teror suara - suara aneh di rumah nya bikin admin berandai-andai apakah itu boneka hantu yang dapat mengeluarkan suara suara atau memang boneka yang kesurupaan layaknya chucky. NAmun semuanya dipatahkan oleh sebuah ending yang bikin admin cengo.

Untuk ukuran segi cerita, bikin admin campur aduk. DImulai dari part awal yang menegangkan dan pertengahan yang bikin admin bosan dan bagian akhir yang bikin admin melongo enggak karuan. Sempat kesal juga dengan ending  nya karna kurang pas banget untuk teror teror yang diberikan bahkan endingnya malah cat and mouse gituh kayak tom and jerry dan itu bikin admin cuma geleng- geleng kepala.

overall the ranting is
60%

Komentar