The Babadook (2014)

sebenarnya saya sendiri baru menonton film ini beberapa hari yang lalu karna saya sendiri baru ngeliat trailer nya. Bisa dibilang saya ini kudet lah.... karna saya memang enggak terlalu update banget sama film. Dan aku akhirnya denger-denger film ini dan beberapa situs ngerekomendasiin buat nonton film ini. Akhirnya dengan senangnya saya mendownload Film ini.

Film ini menceritakan seorang ibu yang bernama Amelia (Essie Davis) yang mempunyai seorang putra bernama Samuel (Noah Wiseman). Awalnya kehidupan mereka baik-baik saja atau memang tak pernah baik? Sang ayah Oskar (Benjamin Winspear) yang meninggal akibat kecelakaan mobil yang menimpanya ketika ia mengantar Amelia untuk melahirkan. Hidup mereka semakin terpuruk ketika sebuah buku Misterius di ambil sang anak untuk dibacakan sebagai dongeng pengantar tidur. Seorang makhluk misterius yang Bernama Mr. Babadook pun menghantui mereka.

Jujur saja film ini tidak seperti Film horor yang lain. film ini benar-benar bikin saya sendiri bertanya-tanya, apa yang sebenarnya terjadi? dan film ini pun tidak mengandalkan Jumpscare untuk menakut-nakuti saya. Film ini memberikan semua teror nya secara bertahap sejak awal. Dan aku snagat menyukai akting Essie Davis yang benar-benar menunjukkan bahwa Amelia itu memang sedang depresi dan terpuruk.

Noah Wiserman pun tak kalah bagusnya, ia memang benar-benar bagus dalam memainkan perannya sebagai anak yang hiper dan sempat membuat saya menjerit-jerit berkata "Bunuh saja anak itu! BUNUH!" tapi ternyata lama kelamaan aku malah merasa iba dengannya.

Mungkin untuk penonton yang lebih menyukai film horor dengan jumpscarenya akan berpendapat film ini membosankan dan tak patut ditonton. Tapi bagi saya film ini sukses bikin parno. Memang film ini enggak langsung memunculkan titik seramnya tapi tetap saja aku jatuh cinta banget sama film ini. Secara perlahan kita akan dibawa secara perasaan mendalami karakter di film ini dan merasakan apa yang mereka rasakan. Dan emang aku juga merasa aku bakal sama parnonya sama si Essie Davis, dan berhasil.

Denngan tema yang dark juga menambah suasana kelam di film ini, The babadook juga bikin merinding, mengingat waktu masih kecil saya juga takut dengan monster di bawah tempat tidur saya dan lemari. Damn this movie! membawa kembali masa kecil saya yang sangat kelam dengan monster tempat tidur dan lemari.

Aku juga nemuin beberapa kekurangan, mungkin alurnya terlalu pelan atau mungkin sedikit saja tolong suguhkan adegan seram agar penonton masih duduk di bangkunya dengan manis. Tapi, entahlah kekurangan film ini enggak bisa aku katakan. Speechless bisa dibilang.

BAHHHHH.... Overall Ranting film ini adalah:

90%

terlalu besar? Nope This movie worth it