Review:House Of Wax (2005)



Berawal dari rencana Carly, Paige dan 4 rekan pria lainnya untuk berlibur keluar kota, berujung mencekam setelah mereka harus berhadapan dengan sosok misterius di kawasan perkemahan, hingga kendaraan mereka dirusak dan secara tidak sadar digiring ke sebuah kota yang menyimpan misteri yang mengerikan.Kota Ambrose memiliki sebuah tempat hiburan yang disebut Rumah Patung Lilin Trudy yang menyimpan begitu banyak koleksi patung dan tampak begitu hidup.

Namun tidak perlu waktu lama bagi mereka untuk menyadari maut mengintai mereka setelah mereka mengetahui rahasia keahlian Trudy dalam membuat patung-patung tersebut.Perseteruan di antara kawan tidak membuat upaya meloloskan diri ini semakin mudah, namun untuk bisa tetap bertahan hidup tampaknya membutuhkan upaya yang lebih besar lagi. Kalau mereka tidak mampu keluar dari kota Ambrose, berarti merekalah yang menjadi koleksi terbaru dari Rumah Patung Lilin Trudy.

Misteri selanjutnya apakah Trudy benar-benar dalang dari kejahatan ini ? Rasanya tidak semudah itu
.

Kita turun lagi ke film tahun 2005. Yap film ini adalah remake dari film lawasnya dengan judul yang sama. Sebenarnya admin waktu masih kecil memang sudah pernah nonton film ini sebelumnya, tapi tau sendiri lah... anak kecil... admin cuma ingat satu dua adegan saja lah.

okay House Of Wax ini memang tidak jelek dan tidak bagus sekali. mungkin, bisa dibilang sedang-sedang saja. Film ini dibuka dengan adegan di sebuah rumah yang menambilkan sebuah keluarga yang 'harmonis', disana kita bisa melihat semua keluarganya, kecuali wajahnya. Keluarga tersebut memiliki dua orang anak yang satunya sedikit atau memang benar benar ganas (walah ganas).

adegan ketika Wade dibuat patung lilin pub memang cukup distrubing buat saya sendiri. Entah mengapa saya meringis dengan ngerinya, padahal saya sudah biasa menonton film dengan adegan gore yang sangat amat parah. Tapi saya tidak tega melihat orang asli yang di jadikan patubg lilin, maksudnya dia masih hidup.

Semua pemain disini juga cukup menjanjikan dengan aktingnya yang lunayan dan mungkin bisa berhasil meyakinkan admin sendiri kalau mereka lagi di kejar kejar pembunuh gitu.  Admin sempet kaget ketika melihat list Paris Hilton di film itu sebagai pemain. Well... memang sih Paris enggak jelek jelek banget kok aktingnya. Tapi di bandingin semua pemain, dia sih yang paling kaku. Dan paris sendiri seperti hanya pemanis disitu dengan aktingnya yang emang pas pas an.

Adegan gore disini memang tidak sangat wah. Cukup distrubing, yang bikin memorial disini hanyalah ketika Wade atau Jared Padalecki dibuat patubg lilin dengan keadaan hidup, dan wajah lilinnya itu di kelupas oleh temannya sendiri. Bagaimana bisa aku tidak meringis. Dia masih hidup!.

Penjahat disini,Bo dan Vincent pun bagus. Mereka punya selera untuk membunuh dengan bagus. Maksudku membunuh para remaja yang kamping dengan asal asalan hanya untuk menonton pertandingan football juga alasan yang bagus. Mungkin dia mikir, ngapain sih tuh anak anak badung disitu? Mending dibunuh ajah.

Halah halah.... bahasa admin nih semakin ngaco ajah. Acara kejar kejaran dengab pembunuhnya juga cukup bagus dan meyakinkan kita bahwa mereka emang sedang di kejar oleh maut.

Dibopening memang kita sempat di perlihat kan sebuah keluarga dengan kedua anaknya. Awalnya admin mikir kalau anak yang mrngamuk ngamuk itu adalah Vincent. Tapi sutradara berkehendak lain, itu adalah Bo.

Mungkin menurut admin itu twist yabg cukup bagus,  cukup untuk membuat admin tercengang sendiri dengan hal itu. Mungkin daja Bo memiliki gangguan jiwa sehingga ia menjadi pembunuh dan mengajak sang adik untuk melakukannya bersama sama dan mulai menghasut sang adik agar mulai membuat patung lilin dengan manusia sebagai bahannya. Cukup mengerikan.
Kelima survivor disini pun bisa diakui kalau tidak sepenuhnya dari mereka itu bodoh seperti kebanyakan film slasher. Admin sendiri tidak dibuat kecewa kok dengan para survivornya. Hanya saja sex is always there in slasher movie, meskipun tidak segamblang film My Bloody Valentine tapi itu juga bikin admin naik turun mood nya.

Ada twist ending yang enggak berguna juga menurut admin disini. Maksdunya tiba tiba sang polisi berkata bahwa keluarga Turdy memiliki seorang anak lagi. Jadinya ada tiga anaknya. Well, terlalu memaksakan bukan?
Baik. Overall the ranting is.....

63%

Komentar

  1. Yg anaknya tiga itu emang udah diperlihatkan dari awal,, coba lihat dengan seksama,, hitung kursi anaknya,, ada 3 dan baru didudukin 2 org anak,, ada satu anak lagi yg belum duduk:))

    BalasHapus

Posting Komentar