Review: My Bloody Valentine 3-D (2009)

Mungkin aku lagi pengen banget nonton film antara tahun 2005-2010 deh. Mungkin sekalian aku nostalgia masa kecilku yang kehidupannya dipenuhin sama film Horor, slasher dan antek-anteknya. Well aku penasaran banget sama film ini gegara ada nama Jensen Ackles disini. You know... Pemain Dean Winchester di serial TV Supernatural. Sudah stop nanti malah ngomongin supernatural lagi.

Ok note. Film ini Remake dari film dengan judul yang sama hanya beda 3-Dnya saja, dan aku belum liat film originalnya okay ... jadi aku enggak tahu perbandingnnya.

Pertambangan Hanniger runtuh, lima orang tewas dan satu orang bernama Harry Warden dalam keadaan koma. Diduga Harry menjadi gila dan membantai rekan-rekannya untuk menghemat persediaan air. Setelah terbangun, Harry kembali “berulah” dan melarikan diri dari rumah sakit tepat pada saat hari Valentine. Di lain tempat, empat muda-mudi Axel (Kerr Smith) dan pacarnya Irene (Betsy Rue) menunggu kedatangan teman mereka Sarah (Jaime King) dan pacarnya Tom (Jensen Ackless di perayaan Valentine’s Day yang diadakan di pertambangan Hannigan yang terbengkalai.
  Mudah ditebak, Harry muncul dan menghabisi kawanan anak SMU tersebut. Empat sekawan itu kemudian berpisah..Sepuluh tahun berlalu, Axel telah menjadi sheriff setempat dan menikah dengan Sarah. Tidak dinyana Tom kembali ke kota itu setelah kematian ayahnya. Legenda Harry Warden yang terkubur lama tiba-tiba mencuat kembali. Tragedi pembantaian pun terulang kembali. Benarkah sesungguhnya Harry masih hidup?

My Bloody Valentine 3-D ini sendiri dibuka dengan bagus dengan credit apalah apalah itu namanya yang menurut saya cukup menarik dengan efek 3-Dnya sendiri. Dan pastinya Film Slasher tanpa gore itu hambar. Gore disini pun lumayanlah ... Tapi ... kelihatan banget bohongnya. Maksudku Ayolah! Manekinkah semua mayat yang perutnya dirobek disitu. Memakai manekin atau boneka bolehlah tapi bisa ajah kan dibuat seperti real agar gore nya enggak nanggung banget. Dan ada beberapa adegan gore yang agak enggak masuk akal sih tapi tetep menghibur.
Aku paling benci sama karakter cewek disini mereka kaya bodoh gituh (Jahat banget). Karakter Sarah disini yang paling bikin aku gemes sama bingungin gituh, itu mau sok-sokan jadi Badass tapi nanggung takut.
Dan sosok pembunuh andalan disetiap film slasher itu kebal. Kapan matinya coba? di Ending dia masih hidup dan sempet-sempetnya bunuh orang.

But ... aku suka kok sama aktingnya Jensel Ackles yang masih memukau dan akan selalu memukau. Mungkin Jensen Ackless aktingnya yang paling terlihat menonjol deh disini dan mungkin Jensel Ackles juga bikin adem penonton perempuan hahaha... dan kalau emang benar,, it Works.
Memakai tema Valentine itu juga bagus. Dan hadiah valentine yang berisikan jantung para korban juga itu bagus kok. 3-D disini kaya digunakan cuma buat nutupin kekurangan film ini sendiri. Tapi baguslah ada 3-D nya biar agak menghibur juga.Film ini cukup bagus dan menarik kok, sedikit menghibur sampai aku ketawa (loh). dan aku suka Twist ending nya. 
Overall Rantingnya adalah
30%