Review: Saw (2004)

Mungkin inilah film yang membuat saya kebal dengan segala adegan berdarah darah dalam film horor maupun Slasher. Bisa dibilang ini film Gore yang pertama kali aku tonton, karna waku itu saya menontonnya ketika saya masih kecil dan semakin berumbuhnya saya, tentu saja saya mulai lupa dengan film ini. Ketika saya menemukan film ini di tempat jualan DVD saya langsung flashback lagi dan teringat akan film ini. Akhirnya saya pun mulai menonton film ini dan beberapa seri nya lagi dehgan bahagia. Dan mohon abaikan sequel sequelnya yang hanya menjual adegan gore saja dengan trap-trap yang aduhai pandainya.

Apa yang akan anda lakukan jika anda terbangun dengan kondisi salah satu kaki anda dirantai dan anda berada di tempat yang tidak anda ketahui? Itulah yang dirasakan Adam (Leigh Whannell) dan Dr. Lawrence Gordon (Cary Elwes ). dalam keadaan bingung dan tak kenal satu sama lain mereka mulai untuk memainkan permainan yang sudah disiapkan oleh
Jigsaw. mereka harus sudah bebas dari tempat itu sebelum gas beracun membunuh mereka.
Hanya ada gergaji potong saja yang disediakan di tempat itu dan mayat yang berada di tengah ruangan saja.


Ternyata beberapa dtektif pun sedang menyelidiki kasus ini karna ditemukannya beberapa mayat dalam keadaan yang mengerikan karna mereka tak bisa meloloskan diri dari permainan Jigsaw itu sendiri.
Amanda ( shawnee smith. yang seorang pecandu narkoba pun berakhir pada trap yang jigsaw sediakan. tetapi ia berhasil selamat karna ia menemukan kunci pembuka trap itu yang berada di dalam perut seorang pria.

Film ini membuat saya sendiri menebak nebak siapakah dalang dibalik semua ini. dan film ini cukup pintar untuk membuat semua penonton penasaran sehingga mereka tidak mematikan film ini. semua trap yang disediakan di film ini pun sangat bagus dan mungkin bisa dibilang sadis juga, dan banyak sekali hal yang bikin saya sendiri deg degan disini yang membuat saya terkaet kaget.
Endingnya pun sangat mengejutkan, saya enggak menebaknya. sampai sampai saya berteriak dengan kencangnya hanya berkata apaaaaaaa.....
Oh my that twist ending......

sayang nya film ini juga sedikit membuat saya bosan atau memang saya itu enggak sabaran. tapi film ini memang sangat keren untuk saya. dan well... saya speechlesa dah sama film ini. aku lebih memilih film ini daripada sequel sequelnya.

overall.... rantingnya adalah....

87%