Review: Ouija (2014)

Ouija (2014)

Director: Stiles White

Writers: Juliet Snowden, Stiles White

Stars: Olivia Cooke, Douglas Smith, Daren Kagasoff, Vivis Colombetti, Ana Coto, Bianca A. Santos

Sinopsis:

Film horor barat berjudul “Ouija” bercerita tentang sekelompak teman-teman yang mencoba melakukan kontak dengan teman sekelas mereka yang baru meninggal, melalui sebuah papan kuno bernama “Ouija”. Namun mereka tidak tahu telah membangkitkan sebuah kekuatan gelap serta menakutkan dari papan tersebut yang membuat mereka harus mengjadapi ketakutan dan menakutkan. (source:http://sinopsisfilem21.blogspot.com)

REVIEW

Okay, Post pertama kali di Blog ini yaitu, saya akan Me-review Film yang berjudul (sebenernya bisa dilihat di atas sih) Ouija *jeng jeng*. Okay film Ouija ini adalah salah satu film yang Saya tunggu ketika masih Coming Soon di Bioskop dan saya ngebet banget ingin menontonnya. Dan akhirnya saya memutuskan untuk download saja. 

Akhirnya penantian lama saya terbayarkan, saya langsung menonton film ini begitu saya memilikinya. Let's Go to The Review.

Positive things

Film ini setting nya enggak banyak banget sih menurut saya, hanya di beberapa tempat. misalnya: Rumah, tempat cafe dll. Dan aku juga suka sih suasananya yang agak Dark gimana gituh. Dan paling seneng sama pemainnya sih soalnya enak di pandang. Dan Alurnya enggak ribet banget alurnya mungkin sekali tonton bisa ngerti gituh jadi saya enggak perlu untuk nonton 2 sampai beberapa kali lagi gituh. 

Negative things

Seperti yang saya katakan untuk alurnya. Yap "enggak ribet", maksudnya adalah memang konflik nya yah seperti itu saja, terlalu klise sebenarnya dna terlalu "biasa" dalam hal film horor. Ceritanya hanya "sekelompok anak remaja yang memainkan papan ouija dan akhirnya berakhir dalam rentetan teror yang mengancam nyawa mereka". Menurutku alur cerita seperti itu  simple dan jika kreativ bisa saja di obrak-abrik menjadi WOW gituh, tapi enggak. 

Untuk Jumpscare. Siapa sih yang enggak kenal Jumpscare? suatu moment ketegangan di Film Horor yang membuat kita loncat dari kursi atau berteriak seperti anak kecil. Yap itulah Jumpscare. Di film ini juga punya banyak Jumpscare (ga banyak banget sih). Dan Jumpscare itu bagiku gagal untuk membuat saya jatuh dari kursi (paraaaahhh). Bahkan saya loncat dari kursi bukan karna itu Jumpscare, tapi gara-gara teman-temanku yang berteriak seenaknya di kuping saya.  Jumpscarenya mudah di tebak dan yah bagiku jumpscarenya gagal.

Terakhir, ummm... Acting. Yap, para aktris/aktornya memang Good Looking, tapi gak selamanya aktingnya bagus. AKtingnya itu enggak menampakkan apa yang sedang dirasakan, contohnya ketika ketakutan mereka kaya males banget buat takut gituh atau jejeritan kaya gimana gituh. Dan dialog nya itu terlalu monoton atau biasa-biasa saja enggak ada yang menarik.

Dan twist endingnya enggak bikin aku kaget sama sekali hahaha(ketawa jahat)

OVERALL:

RANTING: 30%